![]() |
Winda Eka Riyanti am,keb selaku Bidan Desa yang ditemani Hernita Lidinilah am,keb saat menyampaikan materi kepada Ibu-ibu Hamil. |
Janggala- Beberapa hari yang lalu tepatnya Hari Rabu tanggal 24 Desember 2014 Bidan Desa yang bekerja sama dengan Pemerintahan Desa Janggala menyelenggaran kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap satu bulan sekali yaitu "Kelas Ibu Hamil" di Aula Desa Janggala.
Materi yang dibahas untuk kelas ibu hamil kali ini yaitu :
1. Perawatan Bayi Baru Lahir.
2. Keluarga Berencana (KB).
Pada kesempatan ini Ibu Winda Eka Riyanti am,keb selaku Bidan Desa Janggala yang ditemani Ibu Hernita Lidinilah am,keb menyampaikan materi kepada para Ibu Hamil.
![]() |
Para Ibu Hamil sangat serius saat mendengarkan materi. |
Walaupun Ibu-ibu hamil yang mengikuti kelas ibu hamil ini hanya ada beberapa orang, tetapi Bidan Winda Eka Riyanti am,keb dan Bidan Hernita Lidinilah am,keb tetap semangat dalam menyampaikan materi kepada para Ibu hamil yang hadir.
" Saya rasa meteri ini sangat penting, berguna dan bermanfaat, Maka perlu disampaikan kepada Ibu-ibu hamil, agar mereka mengerti, paham, dan tahu cara-cara perawatan Bayi baru lahir yang baik dan benar. Setidaknya harapan Saya setelah Ibu Hamil mengikuti kelas ini mempunyai bekal yang menunjang untuk merawat bayinya nanti setelah lahiran." imbuh Ibu Bidan Winda Eka Riyanti am.keb. saat diwawancarai sebelum kelas ibu hamil dimulai oleh staff Desa Janggala.
===Perawatan Bayi Baru Lahir===
Pada bulan-bulan pertama, lapar adalah penyebab utama bayi menangis. Karena itu, menawari bayi makan adalah cara paling efektif untuk menyetop tangisnya, meski itu berarti Anda harus menyusui bayi sesering mungkin baik pagi, siang, sore dan malam. Mengapa bayi
makan lagi makan lagi ? Ini karena rasa lapar adalah sensasi baru baginya. Di rahim ibu, bayi terbiasa menerima asupan makanan
terus-menerus dari plasenta, sehingga tidak pernah merasa lapar. Ketika lahir, sistem pencernaan bayi belum terbiasa untuk mencerna makanan dalam jumlah besar. Untuk membantu bayi
beradaptasi dengan perbedaan ini, pada minggu-minggu pertama Anda
tidak perlu menjadwal jam makan bayi. Berilah dia makan sesering
mungkin. Jadual makan bayi akan terbentuk di usia kira-kira lima minggu.
* Buang Air
Pipis dan BAB bayi baru juga belum kenal jadwal. Tetapi sering buang air adalah hal yang baik, pertanda bayi cukup makan. Jangan tunda mengganti popoknya, agar bayi
tidak menangis karena basah dan tidak nyaman. Amati juga air seni dan
fesesnya karena keduanya bisa menjadi alat ukur kondisi bayi, misalnya,
air seni yang terlalu kuning menandakan bayi kurang cairan. Feses bayi yang mendapat ASI ekslusif lebih lunak dan tidak terlalu berbau. Setelah bayi pipis atau BAB, segera bersihkan alat kelaminnya. Bubuhi bokong dan selangkangannya dengan krim untuk menghindari ruam popok.
* Baby Dress Code
Apa Benar, bayi
baru lahir harus dibedong sepanjang hari? Juga bajunya harus
berlapis-lapis dan selalu pakai selimut? Ayah juga Bunda, iklim tropis di
negara kita sebenarnya tidak cocok dengan pakaian bayi gaya dibuntel-buntel. Saat udara panas dan bayi
berada di ruangan tidak ber-AC, coba lihat belakang leher bayi, jika terasa
panas dan lembab, berarti dia kegerahan. Jika demikian, singkirkan
alas tidurnya dan ganti bajunya dengan yang lebih ringan. Pastikan
pakaian bayi terbuat dari bahan alami, seperti katun
100%, yang menyerap keringat, mudah dicuci dan disetrika. Panduan
berbusana untuk bepergian lain lagi. Kenakan mantel, kaos kaki, sepatu dan topi pada bayi untuk mencegah dia masuk angin.
* Kosmetika Bayi
Kosmetika bayi
banyak macamnya, ada baby bath, baby shampoo, baby oil, baby lotion,
baby powder, baby cream, baby cologne dan hair lotion. Sebenarnya tidak
semuanya dibutuhkan oleh bayi, jadi bijaksanalah dalam memilih. Apa
pun mereknya, gunakan produk yang sudah teruji secara klinis atau
Clinical Proven Mild (CMP). Jika bayi bereaksi negatif
saat dipakaikan kosmetika tertentu, misalnya timbul bercak-bercak merah
di kulit, maka kemungkinan ia alergi pada kandungan kosmetika tersebut.
Hentikan pemakaian. Beralihlah pada kosmetika bayi yang bebas bahan kimia (green product). Masih berhubungan dengan meminimalkan persentuhan bayi
dengan bahan kimia, hindari juga menggunakan produk pengharum atau
pelembut pakaian. Bahan kimia di dalamnya terlalu “kuat” dan bisa
mengiritasi kulit bayi.* Lingkungan yang Nyaman
Penting menciptakan lingkungan yang nyaman bagi bayi. Usahakan lingkungan bayi tidak terlalu ramai atau berisik, terlalu dingin (kurang dari 20 derajat Celcius) atau terlalu panas (lebih dari 31 derajat Celcius). Bayi juga bisa rewel karena silau, karena itu pastikan cahaya lampu atau sinar matahari tidak jatuh tepat ke matanya. Lingkungan yang nyaman juga berarti bebas gigitan nyamuk dan serangga. Anda bisa melakukan fogging di rumah beberapa hari sebelum bayi hadir. Tidak dianjurkan menggunakan obat pembasmi serangga di kamar bayi karena racunnya bisa menempel di barang-barang bayi. Gunakan saja kain kelambu.
* Kegiatan yang Dibenci Bayi
Kebanyakan bayi tidak suka acara lepas-pakai baju, mandi, keramas, diberi obat tetes mata dan tetes hidung. Bisa-bisa dia mengamuk! Solusinya, lakukan kegiatan ini dengan cepat, namun tetap hati-hati. Alihkan perhatian bayi dengan mengajaknya bercakap-cakap, memberi pelukan dan ciuman.
* Ritual Tidur
Total waktu tidur bayi baru adalah 16 jam sehari, dengan tidur malam yang gelisah, diseling beberapa kali bangun. Setelah usia 5 minggu, barulah bayi memiliki pola tidur tetap, yaitu tidur lebih awal di malam hari dan terbangun 2 - 3 kali di tengah malam. Ritual tidur bisa membantu bayi tidur lebih cepat dan berkualitas. Tahapannya, mandikan bayi dengan air hangat yang sudah ditetesi baby bath, pijat bayi dengan baby oil atau lotion, setelah itu ciptakan suasana tenang di kamar tidurnya. Anda bisa membacakan dongeng, menyanyikan lagu nina bobok atau membubuhi bayi dengan baby powder. Gunakan produk bayi yang harumnya menenangkan, namun aman dan teruji secara klinis atau Clinically Proven Mild (CMP).
* Mainan Bayi
Fungsi mainan bukan cuma menghibur tetapi juga mengenalkan bayi pada berbagai bentuk dan melatih otot matanya agar lebih terfokus. Untuk itu, pilihlah mainan dengan warna-warna cerah. Mainan bergerak dan berbunyi (musical mobile) yang digantung di tempat tidur akan merangsang indra penglihatan dan pendengaran bayi. Beruang Teddy yang lembut menyenangkan bayi saat ia merabanya. Rattle, mainan genggam yang berbunyi jika digoyang, juga menghibur dan melatih indra bayi. Tetapi tidak selalu harus mainan mahal, lho. Bayi juga sangat terhibur melihat pantulan dirinya di cermin,bayangan di tembok dan tetes hujan. Dan, tentu saja tidak ada yang lebih menggembirakan bayi dibanding saat ia bermain dengan ayah dan ibunya.
* Orang-orang di Sekitar Bayi
Bayi memang menggemaskan, tetapi, perlakukanlah dia sewajarnya. Jika terlalu banyak orang yang menggendong dan mengajak bercanda, jika sedikit-sedikit pakaiannya diganti, sedikit-sedikit diberi makan, atau jika Ayah dan Bunda bereaksi berlebihan terhadap tangisannya, bayi bisa stres juga. Selain itu, perasaan bayi yang halus membuatnya dapat “menangkap” suasana hati ibu sebagai orang terdekatnya. Ketika mood ibu jelek akibat kelelahan misalnya, bayi bisa tahu dan dia pun ikut-ikutan rewel. Jadi, jagalah suasana hati Anda di dekat bayi. Kalau perlu istirahat, serahkan bayi pada pengasuh lainnya di rumah.
* Kenali Penyakit Bayi Baru Lahir
Kolik, ruam popok, hidung mampet, infeksi mata, lidah berjamur dan demam pasca imunisasi adalah beberapa penyakit langganan bayi baru. Saat mengalaminya, bayi akan rewel dengan tangis yang tidak biasa. Cepat cari tahu dan atasi. Jika Si Kecil ruam popok, buka popoknya bersihkan, dan biarkan dia tanpa popok - diangin-angin – sementara waktu. Hidung mampet, infeksi mata, demam pasca imunisasi dan lidah berjamur dapat diantisipasi dengan resep obat dari dokter. Sedangkan kolik yang umumnya tidak dapat disembuhkan, bisa diatasi dengan membuat bayi nyaman diantaranya diayun-ayun,disusui,atau diusap-usap perutnya.
Itulah materi perawatan bayi baru lahir yang bisa saya sampaikan kepada Ibu-ibu yang ada disini/mengikuti kelas ibu hamil saat ini, semoga bisa dimengerti dan dipahami oleh Ibu-ibu. imbuh Ibu Hernita Lidinilah am,keb setelah selesai menyampaikan materi
===Keluarga Berencana (KB)===
Setelah selesai membahas materi perawatan bayi baru lahir yang disampaikan sangat jelas oleh Ibu Bidan Hernita Lidinilah am,keb. Giliran Ibu Bidan Winda Eka Riyanti membahas materi Keluarga Berencana atau yang lebih dikenal oleh masyarakat dengan KB.
Apa itu Keluarga Berencana (KB)...??? Inilah penjelasan materi yang disampaikan oleh Ibu Bidan Winda Eka Riyanti am,keb.
Keluarga Berencana adalah salah satu usaha untuk mencapai kesejahteraan dengan jalan memberikan nasehat perkawinan, pengobatan kemandulan, dan penjarangan kehamilan atau salah satu usaha untuk membantu keluarga termasuk individu merencanakan kehidupan berkeluarga dengan baik sehingga dapat mencapai keluarga berkualitas.
Adapun manfaat dari Keluarga Berencana diantaranya untuk perbaikan kesehatan badan ibu, adanya waktu yang cukup untuk mengasuh anak-anak, beristirahat, menikmati waktu luang serta melakukan kegiata-kegiatan lain, perkembangan fisik, mental dan sosial anak lebih sempurna, yang terakhir perencanaan kesempatan pendidikan yang lebih baik.
Ada metode-metode yang harus diperhatikan dalam Keluarga Berencana (KB), diantaranya :
> Metode Amenore Laktasi (MAL)
MAL adalah
kontrasepsi yang mengandalkan pemberian air susu ibu (ASI). MAL sebagai
kontrasepsi bila :
- Menyusui secara
penuh
-
Belum haid
· - Umur bayi kurang dari 6 bulan
Yang mana cara kerjanya yaitu dengan Penundaan/Penekanan Ovulasi. Keutungan dengan cara ini yaitu Efektivitas
tinggi, tidak mengganggu senggama, tidak ada efek samping secara sistemik, tidak perlu obat atau alat dan tanpa biaya. Akan tetapi mempunyai keterbatasan juga diantaranya perlu persiapan
sejak perawatan kehamilan agar segera menyusui dalam 30 menit pasca persalinan dan tidak melindungi terhadap IMS.
Cara pemakaian :
* Bayi disusui
menurut kebutuhan bayi (ngeksel).
* Biarkan bayi
menghisap sampai melepaskan sendiri hisapannya.
* Susui bayi anda
juga pada malam hari, karena menyusu pada waktu malam membantu mempertahankan kecukupan kebutuhan ASI.
* Bayi terus
disusukan walau ibu atau bayi sedang sakit.
* Ketika mendapat
haid pertanda ibu sudah subur kembali dan harus segera mulai metode KB lainnya.
> Metode dengan PIL
Metode ini cocok untuk ibu menyusui, tidak menurunkan produksi ASI, dapat digunakan sebagai kontrasepsi darurat. Adapun efek sampingnya adalah adanya gangguan perdarahan (perdarahan bercak atau perdarahan tidak teratur). Tetapi memiliki keuntungan juga yaitu tidak mengganggu hubungan seksual, tidak mempengaruhi ASI, kesuburan cepat kembali dan dapat dihentikan setiap saat. Keterbatasan dari metode ini mengganggu siklus haid, peningkatan atau penurunan berat badan, harus digunakan setiap hari pada waktu yang sama karena bila lupa 1 (satu) pil saja kegagalan akan lebih besar, payudara menjadi tegang, sering mual, pusing dan menimbulkan jerawat.
Untuk materi pada Kelas Ibu Hamil kali ini cukup sampai disini dulu, untuk materi lanjutannya kita bahas nanti pada Kelas Ibu Hamil bulan depan. Ujar kedua Bidan Desa Janggala
Kantor Desa Janggala, 27 Desember 2014.
janggaladesa@gmail.com
desajanggala.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar