Rabu, 22 Juli 2015

TP PKK Desa Janggala Lakukan Rapat Koordinasi

Desa Janggala Kecamatan Sukaraja Kabupten Tasikmalaya
Janggala,- Sebagai Organisasi yang memberdayakan perempuan, PKK terus berperan aktif berpartisipasi dalam setiap program pemerintah terutama yang berkaitan dengan pemberdayaan perempuan. Terdapat 10 Program PKK, yaitu :
  1. Penghayatan dan Pengamalan Pancasila
  2. Gotong Royong
  3. Pangan
  4. Sandang
  5. Perumahan dan Tatalaksana Rumah Tangga
  6. Pendidikan dan Keterampilan
  7. Kesehatan
  8. Pengembangan Kehidupan Berkoperasi
  9. Kelestarian Lingkungan Hidup
  10. Perencanaan Sehat
     TP PKK Desa Janggala yang dimotori oleh Ibu Neni Nur'aeni, SH terus memberikan kontribusinya dalam pemberdayaan perempuan dalam pembangunan di Desa Janggala. Seperti kegiatan yang dilakukan hari ini | 11/07/2015 yaitu rapat koordinasi TP PKK Desa Janggala yang dihadiri oleh Ketua TP PKK, Kader Posyandu dan seluruh Kader TP PKK Desa Janggala. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan TP PKK Desa Janggala sekaligus sebagai ajang silaturahmi dan kebersamaan para kader PKK dan Posyandu se Desa Janggala.

Desa Janggala Kecamatan Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya
    Rapat Koordinasi TP PKK Desa Janggala ini dihadiri juga oleh Kepala Desa Janggala (Bpk. Asep Ahmad Kastoyo) sebagai Dewan Penyantun TP PKK Desa Janggala. Beliau sangat mengapresiasi seluruh kegiatan yang dilakukan TP PKK dan berharap kegiatan peran serta TP PKK dalam membangun Desa Janggala khususnya dalam pemberdayaan perempuan. Serta berharap agar PKK dapat seiring sejalan dengan pemerintah sebagai kepanjangan tangan untuk merealisasikan program dari pemerintah.

    Beliau juga mengungkapkan bahwa gerakan PKK merupakan gerakan pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah dengan tujuan mewujudkan keluarga yang sehat, sejahtera, maju mandiri, berwawasan dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena keluarga merupakan pondasi pembangunan masyarakat. Untuk itu PKK harus menyikapi berbagai dinamika kehidupan.
    Gerakan ini bisa terwujud melalui 10 (sepuluh) Program Pokok PKK yang harus diaktualisasikan secara seimbang. Yang mana dalam setiap melaksanakan kegiatan harus ada perencanaan dan evaluasi agar pelaksanaannya bisa maksimal. Sehingga keberadaan TP.PKK ditengah masyarakat jelas manfaatnya.          



Kantor Desa Janggala, 12 Juli 2015.
desajanggala.blgospot.com
janggaladesa@gmail.com

Kamis, 09 Juli 2015

Sosialisasi POPM Filariasis Tk. Desa Tahun 2015


Desa Janggala Kec. Sukaraja Kab. TasikmalayaJanggala,-  Hari Kamis, 09 Juli 2015 di Aula Desa Janggala diselenggarakan Sosialisasi POPM Filariasis Tahun 2015 Tingkat Desa. Yang mana setelah Tingkat Desa, sosialisasi ini akan berlanjut ke tingkat kader. Kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama Pemerintahan Desa Janggala dengan UPTD Puskesmas DTP Sukaraja dan seluruh warga / masyarakat yang turut hadir dalam sosialisasi ini.
     Kepala Desa Janggala (Asep Ahmad Kastoyo) hadir dalam sosialisasi ini, beliau sangat berterima kasih kepada seluruh warga yang dapat hadir mengikuti sosialisasi ini serta kepada petugas-petugas UPTD Puskesmas DTP Sukaraja yang akan memberikan materi tentang POPM Filariasis ini. Yang mana materi yang akan disampaikan oleh rekan-rekan dari UPTD Puskesmas DTP Sukaraja nanti sangatlah penting, oleh karena itu mari kita dengarkan dengan seksama. tutur beliau dalam sambutannya
 
Desa Janggala Kec. Sukaraja Kab. Tasikmalaya
    Filariasis atau penyakit kaki gajah adalah penyakit yang disebabkan oleh cacing filaria yang ditularkan melalui gigitan nyamuk, penyakit ini tersebar luas di daerah pedesaan dan perkotaan. Penyakit kaki gajah merupakan salah satu penyakit yang terabaikan sebelumnya. Penyakit ini dapat menyebabkan kecacatan, stigma psikososial, dan penurunan produktivitas penderitanya dan lingkungannya.
      Di Desa Janggala khususnya dan umumnya di wilayah Kecamatan Sukaraja Pemberian Obat Pencegah Masal Filariasis tahun 2015 ini adalah yang ke tiga (3) kalinya. Yang mana akan dilaksanakan serentak Bulan Oktober Tahun 2015. ujar Bpk Cecep (Narasumber dari UPTD Puskesmas Sukaraja)
Desa Janggala Kec. Sukaraja Kab. Tasikmalaya
     Setelah mendapatkan materi dari sosialisasi ini kita dapat mengerti/paham jelas fungsi obat filariasis tersebut. Pemerintah Desa Janggala dan UPTD Kesehatan berharap agar nanti pada bulan Oktober mendatang seluruh warga masyarakat dapat meminum obat tersebut, jangan ada lagi yang ragu untuk meminumnya.
      Obat ini sangat bermanfaat sekali untuk mencegah penyebarannya penyakit kaki gajah, karena bisa saja mereka yang tidak meminum obat tersebut terkena gigitan nyamuk, sementara ia terindikasi terkena penyakit tersebut.




mencegah penyebarannya, karena bisa saja mereka yang tidak memakan obat tersebut terkena giigit nyamuk sementara ia terindikasi terkena penyakit tersebut, maka bisa saja menularkannya kepada Napi lainnya. - See more at: http://inhukab.go.id/content/diskes-rutan-dan-pwi-inhu-lakukan-sosialisasi-filariasis-bagi-napi#sthash.igLUPRbS.dpuf
mencegah penyebarannya, karena bisa saja mereka yang tidak memakan obat tersebut terkena giigit nyamuk sementara ia terindikasi terkena penyakit tersebut, maka bisa saja menularkannya kepada Napi lainnya. - See more at: http://inhukab.go.id/content/diskes-rutan-dan-pwi-inhu-lakukan-sosialisasi-filariasis-bagi-napi#sthash.igLUPRbS.dpuf
mencegah penyebarannya, karena bisa saja mereka yang tidak memakan obat tersebut terkena giigit nyamuk sementara ia terindikasi terkena penyakit tersebut, maka bisa saja menularkannya kepada Napi lainnya. - See more at: http://inhukab.go.id/content/diskes-rutan-dan-pwi-inhu-lakukan-sosialisasi-filariasis-bagi-napi#sthash.igLUPRbS.dpuf

Kantor Desa Janggala, 09 Juli 2015.
janggaladesa@gmail.com
desajanggala.blogspot.com

Menyambut Bulan Ramadhan dengan Tradisi Munggahan

Janggala,-  Tradisi merupakan budaya turun temurun yang mau tidak mau harus dipertahankan oleh setiap generasinya , serta harus dipegang teguh karena itu salah satu bentuk rasa hormat kita terhadap leluhur di daerah tempat tradisi itu berkembang.
   Melestarikan dan mewariskan suatu tradisi adalah kewajiban kita sebagai generasi muda yang harus mempertahankannya agar tetap menjadi budaya dan tidak hilang karena pengaruh globalisasi dan modernisasi.
Seperti halnya di akhir bulan Sya’ban, menjelang bulan Ramadhan, ada sebuah tradisi yang sampai saat ini masih kerap dilaksanakan oleh masyarakat. Khususnya di tatar sunda, Jawa Barat. Hampir setiap daerah, setiap desa, setiap kota tidak melewatkan moment ini. Bahkan setiap daerah memiliki keunikan dan keanekaragaman masing-masing dalam tradisi menyambut datangnya bulan Ramadhan, tradisi ini dinamakan “Munggahan”.
   Seperti halnya di Desa Janggala, para Kader PKK dan Kader Posyandu yang ada di Desa Janggala menyambut datangnya bulan Ramadhan dengan tradisi Munggahan. Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat silaturahmi diantara para kader dan terjalinnya kerja sama yang lebih baik.