Janggala,- Tradisi merupakan budaya turun temurun
yang mau tidak mau harus dipertahankan oleh setiap generasinya , serta
harus dipegang teguh karena itu salah satu bentuk rasa hormat kita
terhadap leluhur di daerah tempat tradisi itu berkembang.
Melestarikan dan mewariskan suatu tradisi
adalah kewajiban kita sebagai generasi muda yang harus
mempertahankannya agar tetap menjadi budaya dan tidak hilang karena
pengaruh globalisasi dan modernisasi.
Seperti halnya di akhir bulan Sya’ban,
menjelang bulan Ramadhan, ada sebuah tradisi yang sampai saat ini masih
kerap dilaksanakan oleh masyarakat. Khususnya di tatar sunda, Jawa
Barat. Hampir setiap daerah, setiap desa, setiap kota tidak melewatkan
moment ini. Bahkan setiap daerah memiliki keunikan dan keanekaragaman
masing-masing dalam tradisi menyambut datangnya bulan Ramadhan, tradisi ini dinamakan “Munggahan”.
Seperti halnya di Desa Janggala, para Kader PKK dan Kader Posyandu yang ada di Desa Janggala menyambut datangnya bulan Ramadhan dengan tradisi Munggahan. Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat silaturahmi diantara para kader dan terjalinnya kerja sama yang lebih baik.
Seperti halnya di Desa Janggala, para Kader PKK dan Kader Posyandu yang ada di Desa Janggala menyambut datangnya bulan Ramadhan dengan tradisi Munggahan. Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat silaturahmi diantara para kader dan terjalinnya kerja sama yang lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar